PEMAKAIAN AMINO
Jika sudah 3 minggu memakai amino, di antara waktu makan sebelum latihan
(3 tablet) dan sesudah latihan (3 tablet), tapi sepertinya tidak ada pengaruh,
malah sepertinya otot agak mengempis terutama dada. Apa penyebabnya?
Pakai
amino sudah benar. Kalau merasa otot agak mengempis bagaimana mengukurnya?
Apakah bukan hanya perasaan saja?. Kalau Anda baru latihan, perlu untuk
diketahui bahwa saat otot dilatih keras maka otot akan mengembang karena
kontraksi. Tapi hal ini tidak terjadi lama karena otot akan kembali mengempis
seiring dengan menurunnya kontraksi. Untuk membuat otot berkembang semakin
besar maka tubuh harus diistirahatkan dengan baik (minimal 8 jam sehari).
Penuhi kebutuhan protein dan karbohidrat untuk mendukung pertumbuhan.
Otot
mengembang saat latihan itu tidak lebih karena naiknya kadar gula darah, gula
itu bisa ada dari proses pemecahan glikogen otot dan glikogen hati. Nah kondisi
ini menimbulkan kondisi sel yang hipertonis (suatu kondisi di mana tekanan
osmosis di luar sel lebih besar dari di dalam sel). Itulah sebabnya mengapa
otot kita kelihatan membesar. Berkaitan dengan ini, sehabis latihan seharusnya
makan karbohidrat atau apapun yang seperti karbohidrat. Tujuannya adalah untuk
mengganti glikogen yang habis dipakai saat latihan. Nah setelah itu baru
dihajar dengan diet tinggi kalori tinggi protein.
Ada teman saya (dia instruktur fitness di sebuah gym) mengatakan amino
sebaiknya diminum sebelum dan sesudah latihan. Mana yang benar dan sesuai dengan
prosedur?
Apa
yang dikatakan oleh teman Anda tidak salah. Logikanya kurang lebih demikian :
Setiap
kita melakukan latihan, apakah itu weight training ataupun cardio (endurance)
selalu akan terjadi pengikisan terhadap otot. Sampai dengan tahap tertentu otak
akan memerintahkan tubuh memproduksi tenaga dari karbohidrat yang tersimpan di
otot. Kita semua tahu bahwa otot dengan dukungan protein akan menyimpan
karbohidrat. Itu sebabnya dalam pembentukan otot selalu diperlukan protein dan
karbohidrat. Nah proses pembakaran otot (katabolisme) ini terjadi dengan
mengubah serat otot kembali menjadi amino untuk dibakar. Oleh sebab itu
mengonsumsi karbohidrat dan protein (amino) dalam jumlah yang cukup sebelum
latihan adalah cara jitu untuk meminimize katabolisme.
Jangan
lupa pada masa post work-out penuhi sesegera mungkin apa yang sangat diperlukan
oleh otot yaitu : Karbohidrat dan Protein. Konsumsi simple carb liquid 1 gr per
kg berat badan dan protein 0.3 – 0.5 gr per kg berat badan pada masa post work
out ini.
Saya pernah aktif di gym sekitar tahun 2000, pada saat itu, saya
mengonsumsi amino acid. Tak lama kemudian, terjadi acne breakout, sampai
punggung saya penuh jerawat, lalu saya memutuskan untuk berhenti, sampai
akhirnya jerawat berhasil sembuh dan akhir-akhir ini, sudah 4 bulan mulai aktif
lagi di gym saya ingin menggunakan suplemen kembali, tetapi agak takut kalau
jerawat muncul lagi saya sudah mencoba mengonsumsi telur 5 butir setiap hari,
tapi tubuh saya kembali menolak karena muncul beberapa jerawat kecil, karena
itu saya stop kembali. Apakah ada solusi lain untuk memasok protein atau
suplemen yang membantu memperbesar otot? Kira-kira dengan mengonsumsi suplemen,
untuk butuh berapa lama untuk mempunyai tubuh yang bagus?
Mungkin
hal itu terjadi karena tubuh kita awalnya belum beradaptasi dengan asupan
protein dengan jumlah yang banyak sehingga mempengaruhi kondisi hormon di
tubuh. Tapi lama kelamaan juga akan normal kembali jika tubuh sudah terbiasa,
jadi coba saja diteruskan dulu dengan tetap latihan intensitas tinggi.
Jerawat
yang keluar di punggung Anda atau di muka Anda ini karena ada proses
dehydration atau karena kurangnya minum air, sewaktu kita mengonsumsi supplemen
yang banyak di dalam dunia binaraga, air memegang peranan penting di dalam
sistem tubuh kita. Oleh karena itu minum air yang banyak supaya tidak terjadi
dehidrasi.
Saya mengonsumsi susu kedelai tiap harinya. apa efeknya jika diminum
dengan amino? Apakah flavoid itu dan apakah hal itu berdampak negatif buat
laki-laki?
Amino
tidak masalah diminum dengan susu. Susu kedelai juga bagus. Cuma susu kedelai
mengandung flavoid yang efeknya sama dengan estrogen. Menurut penelitian di
Amerika, susu kedelai dapat meningkatkan kandungan estrogen dan banyak
digunakan untuk membantu terapi hormon buat wanita yang menopause. Tapi
penelitian ini tidak dilakukan atas pria.
Posting Komentar