13 Juli 2011

Tips Aman untuk Para Pengguna Kartu Kredit

|0 comments
Pada jaman modern seperti sekarang ini, manusia semakin dimanjakan dengan kehadiran inovasi terbaru yang disediakan oleh para pebisnis, baik di dunia online maupun offline. Salah satunya adalah layanan yang dikeluarkan oleh pihak perbankan, termasuk perbankan nasional, yang sudah bekerja sama dengan perusahan internasional seperti Visa dan Mastercard, yaitu fasilitas kartu kredit. Bagi sebagian orang, penggunaan kartu kredit menjadi bagian dari kehidupan sehari-harinya yang tidak dipisahkan. Sedangkan bagi sebagian yang lain, Kartu Kredit menjadi sebuah sosok yang menakutkan, karena bisa menjerat pemiliknya ketika tidak bisa mengontrolnya dalam menggunakannya. Bagi pelaku bisnis online, Kartu Kredit merupakan salah satu bagian yang bisa mempermudah dalam menjalankan bisnis online, diantaranya seperti belanja online, menerima pembayaran online, juga sebagai media verifikasi rekening online, seperti paypai misalnya, dan juga masih banyak lagi manfaat lainnya.


Dari penjelasan singkat tentang kartu kredit di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pengguna kartu kredit guna keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan kartu kredit. Bagi yang belum mengetahui 10 Tips Aman Menggunakan Kartu Kredit, bisa membaca artikel berikut ini:
1. Kartu Kredit harus selalu ada dalam pengawasan Anda dan tidak boleh dipindahtangankan, termasuk kepada keluarga atau orang terdekat sekalipun. Kartu kredit juga tidak boleh ditinggalkan di rumah ataupun di kantor.

2. Jangan pernah memberitahukan PIN Anda pada orang lain karena PIN bersifat rahasia dan hanya Anda yang mengetahui nomor PIN Anda.

3. Jangan pernah memberitahukan informasi data pribadi mengenai kartu kredit Anda, seperti nama gadis ibu kandung, masa berlaku kartu kredit, 3 (tiga) angka di belakang kartu, atau limit kartu kredit Anda kepada pihak yang tidak berkepentingan.

4. Apabila bertransaksi di merchant, pastikan staff merchant dimana Anda bertransaksi, langsung membawa kartu Anda ke tempat kasir (tidak dibawa ke tempat diluar pengawasan Anda) dan pastikan juga bahwa kartu kredit Anda tidak tertinggal di merchant.

5. Sebelum menandatangani sales draft, pastikan jumlah transaksi yang tercetak di sales draft telah sesuai dengan jumlah transaksi yang Anda belanjakan.

6. Apabila Anda bertransaksi di dunia maya (on-line), pastikan bahwa tempat Anda bertransaksi adalah tempat yang aman dari kemungkinan penyalahgunaan kartu kredit.

7. Apabila Anda menerima penawaran dari merchant dengan mempergunakan telepon, surat ataupun internet, pastikan bahwa Anda telah mengetahui produk dan jasa yang ditawarkan sebelum Anda menyetujui dan memberikan nomor kartu kredit Anda kepada merchant tersebut.

8. Apa kartu kredit Anda hilang, segera melapor ke customer service masing-masing penyedia kartu kredit Anda untuk segera diblokir agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan karena penyalahgunaan kartu kredit Anda.

9. Apabila kartu kredit Anda hilang di luar negeri, maka Anda dapat menghubungin kantor perwakilan Visa Internasional atau MasterCard yang ada di negara tersebut.

10. Apabila terdapat tagihan yang tidak sesuai, segera laporkan kepada Bank penyedia kartu kredit tersebut selambat-lambatnya 30 hari sejak tanggal cetak lembar tagihan. Apabila tidak ada pengaduan dari Anda, maka bank penyedia kartu kredit menganggap Anda setuju dengan ketidaksesuaian yang ada di tagihan.

Sekian dan Semoga Bermanfaat.

Kartu Kredit dan Bagaimana Penggunaannya

|0 comments
Bagaimana cara penggunaaan KARTU KREDIT yg benar..
definisi dan pengertian minimum payment. dsb

Kartu Kredit

Definisinya adalah sebuah Kartu Fisik yang di terbitkan oleh Bank Penerbit yang bekerjasama dengan perusahaan Kartu Kredit yang diakui.

beberapa Perusahaan Kartu Kredit adalah
Visa, Mastercard, American express, Diners, JCB, dan lain lain.

sedangkan Penerbit kartu adalah Bank yang sudah mendapat izin dari Perusahaan Kartu Kredit dan Bank Indonesia. contohnya
Bank BCA, Mandiri Bank, Standard chartered, dan lain lain.

Kartu tersebut ada sebuah alat transaksi dimana nasabah bisa menggunakan kartu tersebut untuk bertransaksi tanpa membawa uang yang banyak, atau untuk digunakan tuk membayar sesuatu yang bersifat urgent/penting.

ada 2 tipe Kartu yang di terbitkan, dimana 1 Kartu Kredit adalah 1 akun yang digunakan tanpa tersambung dengan rekening tabungan, jadi bersifat Hutang dan akan membayar bunga apabila saat jatuh tempo tidak terbayarkan.

1 kartu lagi adalah kartu debit dimana tersambung ke rekening tabungan dimana setiap transaksi langsung di potong ke rekening tabungan. dimana tidak ada bunga maupun potongan sama sekali.

namun mengikuti perkembangan teknologi yang serba cepat dan praktis,
kartu kredit sekarang digunakan sebagai pengganti uang, dimana kartu kredit digunakan dulu dan dikemudian hari di bayarkan ke Bank penerbit.

namun banyak sekali kesalahan pemakaian kartu kredit oleh banyak orang.
pemakaian yg berlebihan dan juga, karena persaingan bisnis perbankan.
pihak2/oknum sales yang menawarkan kartu kredit menjerumuskan pihak nasabah. bahakan memberikan kepada nasabah baru walaupun nasabah tersebut tidak menyetujui pembuatan kartu kredit tersebut.

Contoh Kartu Kredit adalah :
Bentuk Kartu Kredit
Quote:

--------------------------------------------------------------------------

Penggunaan Kartu kredit Pada umumnya.

--------------------------------------------------------------------------

Bank penerbit menawarkan banyak fitur, ataupun promosi yg menggiurkan
seperti Diskon pada merchant merchant, ataupun diskon pada makanan/minuman, cashback, dan sebagainya.

Kartu Kredit pun pada awalnya diharuskan membayar iuran tahunan dimana
sekarang2 ini hampir semuanya memberikan gratis iuran tahunan.

kartu kredit digunakan untuk transaksi sehari2, membayar uang sekolah / membayar tagihan telpon , membayar tagihan listrik dan sebagainya dengan auto debit yang ditawarkan oleh bank penerbit, seperti onebill.

tapi apa yg terjadi apabila sudah tanggal jatuh tempo ?
membayar sebagian ? atau seluruhnya ??
menggunakan limit hingga batasnya ?
atau bagaimana ? mari kita bersama2 simak dan discuss.

--------------------------------------------------------------------------

ilustrasi A.

Ibu indah mempunyai Kartu kredit dari Bank 1 dengan Limit Rp. 10.000.000,-
dan tgl cetak tagihan adalah tgl 5. dengan bunga per.p.a sebesar 4,5%
Ibu indah ada meminta onebill dimana listrik rumah dan air rumah dibayarkan dari kartu kredit.

pada bulan ini Ibu indah bertransaksi beli barang Rp. 1.000.000,-
dan pembelian di giant sebesar rp. 250.000,-
dan ada tagihan utilitas (telpopn/listrik) rp. 350.000,-

total tagihan pada tgl 5 adalah Rp. 1.600.000,-
ibu indah harus segera membayarkan tagihan kartu kreditnya sebesar Rp. 1.600.000,-. atau membayar minimum sebesar RP. 160.000,- (10% dr total tagihan). Jatuh tempoh ada 14 hari sejak tagihan tersebut di cetak yaitu tanggal 21.

pada tgl 19 bu indah membayarkan dengan minimum payment.
sebesar Rp. 160.000,- jadi sisa tagihan sebesar Rp. 1.440.000,- di bebankan pada tagihan bulang depan. dengan Limit sisa Rp. 8.560.000,-.

Bunga yang dikenakan ke ibu indah adalah sebesar RP. 64.800.
biaya materai Rp. 6000.

jadi tagihan ibu indah pada bulan berikutnya adalah sebesar Rp. 1.510.000,-
dan onebill tagihan sebesar rp 360.000,-
pembelanjaan di giant rp.200.000,-
belanja di mall rp. 500.000,-


total tagihan bulan ke 2 adalah
rp. 2.570.000,-

pada tgl 19 bu indah bayar sebanya rp. 1.500.000,-
sisa tagihan dibulan depan adalah : rp.1.070.000,-
bunga yg dikenakan adalah rp. 115.700,-

dst.


================================================== =====

pasti banyak yg tanya, BUNGANYA KOK lebih tinggi dr yg utang bulan lalu kan utang cuma 1jt!.. bulan lalu lebih tinggi malah lebih kecil.

Karena BUNGA di hitung dari TOTAL transaksi, bukan Total hutang.
banyak yang salah Kaprah / mengerti dari defisini ini. COBA deh tanya ke bank/baca di belakang tagihan anda..


================================================== ======

jadi Penggunaan Kartu kredit bukan cuma pake trus bayar minimum payment.
mati

Pake Kartu Kredit Sesuai kemampuan.
jangan punya gaji 2.5jt sebulan

sebulan pake 5jt.


jangan punya gaji 5jt pake sebulan 10jt

================================================== ======

Tips Cerdik Menggunakan Kartu Kredit

|0 comments

Dewasa ini hampir setiap orang telah memiliki dan menggunakan kartu kredit (credit card) sebagai media transaksi non tunai. Hal ini dikarenakan proses pembuatan yang cenderung lebih mudah hanya menggunakan KTP dan dokumen pendukung lainnya, tawaran discount bagi para penggunanya serta kepraktisan penggunaannya. Namun demikian, banyak diantara pengguna kartu kredit yang terjebak dalam pemakaiannya apabila kita tidak cerdik dalam menggunakannya.

1293033547571082948

Berikut ini adalah tips cerdik dalam menggunakan kartu kredit :

1. Manfaatkan Program pada Kartu Kredit

Saat ini semakin banyaknya bank penerbit kartu kredit yang memberi kemudahan kepada masyarakat untuk menggunakan fasilitas kartu kredit membuat bank-bank tersebut semakin berkompetisi untuk mendapatkan kepuasan pelanggan dengan menggunakan program-program menarik yang ditawarkan, seperti diskon, bunga 0% dan kemudahan akses dalam melakukan transaksi sehingga membuat pelanggan serasa raja apabila menggunakan kartu kredit bank tertentu.

Oleh karena itu kita sebagai pengguna kartu kredit harus cerdik dalam menggunakan fasilitas yang ada dalam kartu kredit kita. Sangatlah bermanfaat apabila kita harus melakukan entertain pelanggan bisnis kita dan ternyata di restoran tersebut diskon 50%, atau ketika kita mau membeli sebuah telepon genggam tetapi danaya belum cukup dan ditawarkan bunga 0% selama 6 atau 12 bulan. Ada juga bank penerbit kartu kredit yang menawarkan membayar tagihan listrik/PLN/telepon melalui kartu kredit selama setahun penuh, maka anda akan memperoleh diskon 10% atau penerbit kartu akan memberikan diskon sdi supermarket atau restoran tertentu.

2. Jangan Menunda untuk Melakukan Pembayaran

Didalam artikel saya sebelumnya mengenai Penyebab Utama Customer Tidak Membayar Kredit”,salah satunya penyebabnya adalah busy hectic, hal ini yang kadangkala merugikan kita sebagai pelanggan. Sesibuk-sibuknya kita di pekerjaan kita sehingga kita menunda melakukan pembayaran tagihan sehingga mengakibatkan kita terkena Late Change atau Denda Keterlambatan dan Financial Charge atau Bunga Berjalan.

Dalam hal ini kita sebagai pelanggan harus cerdik, sebelum jatuh tempo kita sempatkan untuk membayarkan tagihan kita, karena tanggal jatuh tempo adalah batas akhir pembayaran tagihan bukannya ketika tanggal jatuh tempo baru kita akan melakukan pembayaran. Apabila kita sangat sibuk dengan pekerjaan kita, mungkin kita bisa titipkan pembayaran kita kepada keluarga kita atau rekan kita.

3. Jangan Membayar Minimum Payment

Kita jangan terjebak dengan membayar minimum payment, kita harus sadari bahwa kartu kredit bukanlah kartu penambah uang cash kita, tetapi kartu kredit adalah kartu hutang dimana kita seharusnya melakukan pembayaran dari setiap apa yang kita gunakan sebagi pengganti uang tunai. Karena apabila kita membayar minimum payment kita akan terkena Financial Charge (Bunga Berjalan), dimana perhitungan bunganya adalah

(Selisih hari X Suku Bunga Tahunan X Nilai Transaksi) / 360 hari

Dan perhitungan ini di hitung dari setiap transaksi yang ada. Apabila bulan selanjutnya kita tetap membayarkan minimum maka kita akan terkena bunga berbunga dan seterusnya yang akan mengikat kita.

Apabila kita melakukan pembayaran secara full payment, kita tidak akan terkena perhitungan bunga itu dan sangat menguntungkan buat kita.

4. Jangan Pemakaian Melebihi Limit

Kadangkala karena kita tergiur dengan promo-promo yang ada sehingga kita menggesek kartu kredit kita tanpa kita sadari limit yang ada di kartu kredit kita sudah melebihi limit yang ditetapkan. Hal ini sangat merugikan kita karena kita akan terkena biaya over limit. Pastikan kita memiki anggaran belanja sebelum kita menggesek kartu kita untuk menghindari biaya-biaya yang tidak diinginkan.

Apabila kita cerdik dalam menggunakan Kartu Kredit, hal ini sangatlah menguntungkan diri kita, dan dengan begitu kita tidak akan merasa terganggu dikejar-kejar oleh bagian penagihan untuk menagih tagihan kita yang belum terbayarkan.

Tips Jitu Memilih Kartu Kredit

|0 comments
Sebelum kita memutuskan menggunakan kartu kredit tertentu,ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan :

1.BEBAN BIAYA(FEE
)

Yaitu biaya tahunan, keterlambatan pembayaran, tagihan yg melebihi batas kredit, pemberhentian menjadi pemegang kartu, dan sebagainya

2.TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT

Sebagian besar penerbit kartu kredit menerapkan bunga variable, yang sewaktu2 dapat berubah

3.POLA PEMBAYARAN KARTU KREDIT

Bila kamu membayar tagihannya secara mencicil, carila kartu kredit yg menawarkan bunga terendah.
Jika kamu ingin selalu membayar lunas, carilah kartu kredit dengan biaya terendah, dan dapat memberikan manfaat lain, seperti program reward, cash back, dan sebagainya

4.JENIS KARTU : CLASSIC, PREFERRED, GOLD, PLATINUM

Ketiganya berbeda dari segi batas kredit yg diberikan, kemudahan dan servis, serta biaya yg dibebankan.
Seorang pengusaha dengan jaringan bisnis diberbagai negara perlu kartu platinum
Seorang karyawan dengan gaji bulanan lebih baik memilih classic or gold

5.CARA PERHITUNGAN BUNGA KARTU KREDIT

Meski tingkat suku bunganya sama, cara perhitungan yg berbeda akan menghasilkan total bunga akhir yg bias jauh berbeda. Sebaiknya, pilihlah yg cara perhitungannya berdasarkan saldo yg disesuaikan / adjusted balance


Tips Bijak Menggunakan Kartu Kredit

|0 comments
Memiliki Kartu Kredit memang nyaman. Kapan saja Anda perlu berbelanja, tinggal minta gesek sama kasirnya, dengan syarat dananya atau saldo utang Anda masih tersedia.
Buat sebagian orang, memiliki kartu kredit juga merupakan suatu kebanggaan. Tak jarang dipamerkan sama teman-temannya, sebagai prestise dirinya.
Malah ada yang suka mengumpulkan kartu kredit dari berbagai bank penerbit, dan disimpan di dompetnya yang menjadi gembung, digabung dengan kartu-kartu debet dan kartu plastik lainnya. Mereka tak menyadari kalau dompetnya hilang, bakal punya potensi kerugian yang besar.
Manfaat kartu kredit diantaranya adalah untuk kenyamanan dalam berbelanja (tinggal gesek aja, kok), juga sebagai alat keamanan keuangan dalam keadaan darurat (misalnya uang tunai Anda lagi kempis betul), dan juga meringankan karena kita tak perlu membawa segepok uang atau cek bila mau berbelanja dalam jumlah besar.
Namun, kartu kredit sesungguhnya merupakan alat pembayaran yang mahal. Bila belum mempunyai kartu plastik ini, janganlah ingin memilikinya. Atau bila sudah memiliki satu kartu, tak perlu tergiur untuk memiliki kartu berikutnya, meskipun banyak sekali tawaran, hingga terkadang Anda dikejar-kejar salesmannya.
Berbelanja dengan kartu kredit itu jatuhnya lebih mahal (ada beban bunga dll), apalagi kalau Anda membayar saldo utangnya secara mencicil tiap bulan. Anda kena bunga kartu kredit yang tinggi (kira-kira 3,5% per bulan). Dan biasanya karena keenakan, Anda bakal kecanduan untuk mencicil dengan beban bunga tinggi kartu ini.
Kalau dibanding rentenir mungkin bunga kartu kredit lebih murah. Tapi kalau Anda meminjam ke koperasi perusahaan atau organisasi, biasanya lebih rendah bunganya (sekitar 1% per bulan). Yang paling hemat adalah, ya membayar tunai.
Biasanya, karena kemudahan belanja dengan cara mengutang pakai duit plastik ini, kadang tak disadari bahwa nilai belanja Anda sudah melebihi anggarannya, sudah melebihi tabungan yang ada.
Akibatnya, terlena dan baru menyadari kalau utang Anda sudah tak mampu dibayar dengan gaji bulanan Anda. Lalu, dari mana mencari dana untuk menutup utang-utang itu?
Di bawah ini dituliskan beberapa tips cara menggunakan kartu kredit secara bijak.

1. Bak Pisau Bermata Dua.
Kartu kredit itu bagai pisau bermata dua. Jika digunakan secara bijaksana dan disiplin, akan banyak gunanya. Tapi bisa mencelakakan kalau digunakan secara kurang hati-hati, tak terkontrol. Bisa menimbulkan bencana keuangan yang besar.
Bahkan Anda akan terjerat utang selama bertahun-tahun, dan mungkin mesti menjual properti Anda untuk melunasinya, akibat kecerobohan menggunakan kartu plastik ini.
Jadi, uang plastik ini akan berguna kalau Anda bisa bersikap disiplin dalam menggunakannya. Kalau ceroboh atau tak terkontrol membelanjakannya, wah… bencana menanti Anda.

2. Jangan hanya Bayar Minimumnya.
Jangan membayar hanya sebesar angka minimum pembayaran.
Saat ini, jika Anda mau membayar secara mencicil, minimum pembayaran untuk kartu kredit adalah 10% dari saldo utang. Dibanding angka pembayaran minimum periode sebelumnya (5% sampai 6%), angka itu mungkin lebih meberatkan pemegang kartu, nyicilnya menjadi lebih besar. Tapi sebetulnya ini lebih bagus buat kesehatan keuangan Anda.
Bayangkan, kalau periode sebelumnya Anda hanya membayar cicilan sebesar 5% dari saldo utang, maka cicilan utang pokok-nya sendiri sebetulnya hanya dibayar sebesar 1,5% dari saldo utangnya, karena ada beban bunga sekitar 3,5% per bulan (besar, bukan?).
Nah, kalau Anda hanya mencicil utang pokok sebesar 1,5% per bulan, kapan Anda bisa melunasi utangnya? Belum lagi kalau ditambah belanja barang lainnya. Dengan demikian Anda akan terjerat utang terus menerus. Dan ini tentu saja menyenangkan bank penerbit kartu kreditnya, mereka bisa menarik duit anda setiap bulan, dan Anda akan jadi mahluk peliharaannya.
Dengan pembayaran minimum 10%, berarti Anda mencicil utang pokoknya sekitar 6,5 persen per bulan (bisa lebih atau kurang, tergantung bank penerbit kartu kreditnya). Ini pun akan membutuhkan waktu belasan bulan untuk melunasi saldo utangnya (dengan syarat tidak nambah belanja lagi).
Jadi, sebaiknya bayarlah cicilan kredit itu dengan jumlah lebih besar dari pembayaran minimum-nya untuk mengurangi beban bunga kredit, dan Anda tidak diganduli utang terus setiap saat .
 
3. Grace Period itu Menguntungkan.
Idealnya, bayarlah tagihan utang kartu kredit Anda setiap bulan setelah berbelanja. Bila Anda membayarnya masih dalam grace period (periode antara penggunaan kartu kredit dan jatuh tempo tagihan; antara 25 sd 30 hari), maka Anda akan terbebas dari biaya bunga.
Dan ini memang adalah tujuan penggunaan kartu kredit pada masa-masa awal diterbitkannya dulu. Intinya adalah jangan menjadikan kartu kredit sebagai alat untuk berutang, tetapi gunakan sebagai alat pembayaran tanpa uang tunai. Anda harus sadar, fungsi kartu kredit adalah sebagai pengganti sementara uang tunai.
Setidak-tidaknya, bayarlah secara lunas segera bila uangnya memang ada. Dibayar dalam satu, dua, atau empat bulan adalah lebih sehat buat keuangan Anda dibanding dengan membayar cicilan sebesar minimum pembayaran yang entah kapan lunasnya.
 
4. Cukup Satu Kartu Saja.
Untuk tujuan apa Anda memiliki kartu kredit? Untuk berbelanja barang konsumsi? Membeli keperluan dapur, alat rumah tangga, atau kebutuhan anak sekolah?
Kalau untuk tujuan konsumsi, sebaiknya Anda cukup memiliki satu buah kartu kredit saja. Berapa sih kebutuhan pribadi Anda? Kan yang besar-besarnya sudah dibayar dengan gaji bulanan Anda.
Percayalah, urusan yang kecil-kecil itu cukup ditangani oleh satu kartu saja. Kadang orang mempunya tiga-empat kartu, tapi yang dipakai sih paling satu juga. Sayang dong, harus bayar iurannya setiap tahun.
Mungkin kalau Anda memiliki bisnis, cukup berguna kalau memiliki lebih dari satu kartu. Untuk keperluan yang mepet misalnya, Anda bisa menggunakan kartu kreditnya, toh ini untuk keperluan membeli bahan produksi (bersifat produktif). Biasanya juga mendapat uang yang berasal dari pinjaman bank (meskipun dengan bunga lebih rendah).
 
5. Tinggalkan Kartu Kredit Anda di Rumah.
Sebaiknya bawalah kartu kredit Anda hanya jika Anda telah berencana untuk berbelanja atau melakukan transaksi. Tak perlu dibawa setiap hari, apalagi kalau memiliki kartu kredit lebih dari satu. Tak perlu dibawa semua, untuk mengurangi resiko belanja impulsif (tanpa perencanaan) atau resiko kehilangan dompet Anda.
 
6. Jangan Terlambat Membayar Tagihan.
Jika Anda terlambat membayar tagihan, Anda bisa kaget bila mengetahui dendanya. Biasanya sekitar 5%-6% atau sejumlah uang tertentu.
Jadi kalau Anda membayar cicilan sebesar minimum pembayaran (10%) secara terlambat, maka pembayaran cicilan Anda bulan ini sebetulnya sama saja dengan nol atau di bawah satu persen.
Kenapa? Yang 3,5% itu kan untuk membayar bunga. Ditambah denda keterlambatannya sekitar 5%-6%. Jadi berapa persen sisanya untuk membayar pokok cicilan utang? Menyedihkan.
 
7. Hati-hati Bunga Berbunga.
Jangan membiasakan selalu punya saldo utang setiap saat, dari bulan ke bulan. Saldo utang akan terus terbebani bunga yang sifatnya bunga berbunga.
Bila pemakaian Anda tak terlalu besar, lunaskanlah dulu.
 
8. Jangan Menunda Klaim.
Periksalah laporan statement kredit Anda setiap bulan. Bila ada angka yang meragukan, tak dikenal, segera adukan (klaim) ke perusahaan pengelolanya. Jangan ditunda-tunda.
 
9. Hati-hati Cash Advance!
Upayakan jangan terlalu sering mengambil cash advance yang bunganya cukup tinggi dalam sekali pengambilan. Ya, bunganya biasanya lebih besar dibandingkan dengan bunga bulanan angsuran kredit Anda.
Cash advance itu hanya dilakukan pada saat darurat saja. Dalam kondisi normal, lebih baik Anda belanja secara tunai atau mengambil uang cash dengan kartu debet Anda. Lebih murah.
 
10. Jangan Terperangkap Budaya Utang.
Selalu perhitungkan kemampuan Anda sebelum membeli sesuatu. Bila sisa gaji Anda masih cukup untuk membayar cicilan tagihan kartu kredit di akhir bulan, belanjalah. Bila tidak, Anda akan terperangkap budaya utang.
Berutang itu tak dilarang, asal Anda mampu mencicilnya setiap bulan. Semua cicilan utang itu sebaiknya tak lebih dari 30% dari gaji bulanan Anda.
Atau, hidup keluarga anda akan selalu dalam keadaan pas-pasan, alias darurat terus jika gaji bulanan Anda sebagian besar digunakan hanya untuk membayar utang.
 
11. Alihkan ke Kredit Bunga Rendah.
Bila utang Anda sudah di atas batas kemampuan keuangan, dan Anda terlanjur mempunyai lebih dari satu kartu kredit, alihkan utang Anda ke kartu yang membebankan bunganya paling rendah. Dengan demikian, pembayaran cicilan bulanan Anda tak terlalu dibebani biaya bunga yang tidak kecil jumlahnya.
Syaratnya, Jumlah pinjaman Anda yang baru tidak lebih besar dari saldo pinjaman Anda yang lama. Jangan membuat penyakit baru.
Saat ini, juga ada beberapa bank yang menawarkan jasa pemindahan saldo utang dengan suku bunga yang lebih kecil. Jika Anda mau memanfaatkan fasilitas ini, sebaiknya tutuplah kartu kredit lainnya yang membebankan bunga terlalu tinggi.
Untuk apa memiliki banyak kartu kredit kalau Anda selalu kerepotan melunasi utangnya. JIKA KEDODORAN MEMBAYAR UTANG KREDIT.
 
12. Tinggalkan yang tak Perlu.
Berpuasalah untuk pergi ke tempat rekreasi. Kurangi acara makan bersama di luar rumah Anda. Tinggalkanlah berbelanja barang-barang yang tidak perlu benar (sekunder/terier).
 
13. Jangan Sampai Kena Blokir.
Buatlah anggaran pengeluaran yang ketat. Jagalah jangan sampai bobol lagi benteng bujet Anda. Berusahalah sekuat mungkin untuk membayar semua utang Anda dengan benar. Janganlah sampai nama Anda diblokir dan dideretkan dalam black list.
Sekali Anda masuk ke dalam daftar hitam, Anda akan sangat sulit mendapatkan kartu kredit atau mendapat pinjaman dari perusahaan lainnya sebab nama jelek Anda sudah beredar kemana-mana.
 
14. Bernegosiasilah dengan Bank.
Tak ada salahnya menghubungi bank penerbit kartu kredit untuk membicarakan skedule pembayaran kredit yang tak mampu Anda bayar. Jika angsuran minimalnya bisa dibuat lebih kecil mungkin bakal semakin memperingan biaya bulanan Anda.
Ini urusan darurat, dengan harapan semoga saja kehidupan Anda esok hari akan lebih baik.
Bank penerbit kartu pun biasanya mau diajak negosiasi, daripada mereka harus kehilangan tagihannya sama sekali. Mereka akan mencoba mencarikan jalan terbaiknya.
( Sumber: 333 Tips SOLUSI HEMAT-Anggaran Keluarga)

Tips Aman Menggunakan Kartu Kredit

|0 comments


1. Pada saat pengajuan aplikasi baru
  • Usahakan jangan pernah mengajukan pembuatan kartu kredit melalui agen (Seperti yang banyak di mal mal, restaurant dan supermarket) walaupun mereka pakai fasilitas bank tertentu, tetap saja mereka bukan pegawai bank tetapi pegawai perusahaan agen yang bekerja sama dengan bank tertentu tersebut.
  • Kalau mau buat kartu kredit diusahakan agar datang langsung ke Bank/Lembaga Keuangan penerbit kartu kredit ke divisi card center nya (Kartu Kredit) atau minimal ke cabang bank tersebut.
  • Jangan hanya melihat iuran tahunan yang gratis saja untuk tahun pertama, sehingga tahun berikutnya tutup kartu dan mencari lagi yang gratis iuran tahunan lagi. Disini sangat rawan data anda bocor ke orang lain.Karena kita tidak tahu oknum dari suatu institusi yang nakal.
  • Kredit limit diusahakan adalah maksimal 1/2 dari Take Home Pay kita (Yg ideal pinjaman adalah 1/3 penghasilan kita), bila terlalu tinggi minta turun limit saja, daripada susah bayarnya.

2. Pada saat sudah memiliki Kartu Kredit
  • Usahakan selalu untuk membayar lunas keseluruhan tagihan sebelum jatuh tempo, sehingga anda terhindar dari biaya dan bunga yang cukup tinggi
  • Rate bunga kartu credit selalu diatas bunga pinjaman lainnya karena kartu kredit adalah pinjaman tanpa agunan, biasanya persentase rate adalah perbulan, sehingga anda harus mengalikan dengan 12 untuk mengetahui rate setahunnya.
  • Perhitungan bunga kartu kredit adalah sejak dari kita transaksi atau pengambilan tunai sudah berjalan bunganya, namun kalau kita bayar lunas (Full Payment) sebelum jatuh tempo maka kita dibebaskan bunga.
  • Jangan pernah menginformasikan data yang ada di kartu kredit kita kepada orang lain, termasuk saudara dekat, baik nomer kartu, masa berlaku, nama yang tercetak di kartu, dan lain sebagainya. Waspada terhadap marketing via phone (Tele marketing) yang mengatakan seolah olah dari Bank penerbit kartu dan ada kerjasama dengan mereka baik asuransi, hotel, club, dsbnya ingat itu cuman trik mereka, dan jangan pernah kasih tahu nomer kartu anda ke mereka !!! serta data data lainnya termasuk Bank penerbit kartunya.
  • Diusahakan pada saat menggesek kartu kedit, kasir menggesek di depan kita, biasa terjadi khususnya di restaurant kartu kita dibawa dulu ke kasir baru mereka yang gesek tanpa kehadiran kita, nah hal ini sebisa mungkin di hindari. Selalu gesek di hadapan kita.
  • Jangan pernah memesan barang via internet dengan menyebutkan kartu kredit kita. Hindari cara pembelanjaan model begini terlebih lagi bila transaksi di Warnet dan di perusahaan yang tidak dapat dipercayai (Tidak Bonafid)
  • Periksa selalu kartu kredit anda, bila hilang segera lapor ke Bank Penerbit kartu untuk menghindari penyalahgunaan.
  • Jangan berprilaku konsumtif, merasa punya kartu kredit bisa di cicil dan ingat tagihan tetap harus anda bayar, jangan memberatkan anda sendiri
  • Punya kartu kredit jaman sekarang bukan suatu kemewahan dan prestise, jadi nggak perlu punya kartu kredit berderet, saran saya cukup 1 dari Visa dan 1 lagi dari Master Card dengan dua penerbit yang berbeda, yang memberikan benefit yang paling banyak dan bagus. Misalnya diskon di supermarket sekian persen, diskon makan sekian persen, dsbnya
Semoga beberapa tips ini dapat berguna, dan yang lain dapat menambahkan lagi bila dirasa msih ada yag kurang.

Labels

Total Tayangan Halaman

Flag Counter